Babinsa Gelar Komsos, Ajak Kelompok Tani di Gapura Tanam Jagung Silase

SUMENEP - Kodim 0827/Sumenep terus memperlebar kemitraannya bersama Kelompok Tani di Desa Gapura Barat, Kecamatan Gapura, Kabupaten Sumenep. 

Hal ini dilakukan melalui kegiatan komsos untuk mendukung ketahanan pangan nasional dengan mengajak petani menanam jagung untuk silase pakan ternak. 

Baca juga: Pangdam V/Brawijaya Dampingi Kasad ke Rumah Duka Almarhum Sertu Eka

Perwakilan Babinsa dari Koramil 0827/05 Lenteng turut memberi sosilasasi terkait manfaat mengembangkan jagung untuk silase. 

Mulai dari pengolahan tanah, cara tanam, perawatan hingga masa panennya. 

Baca juga: Danrem 082/CPYJ Pimpin Laporan Korps Kenaikan Pangkat

Salah satu Babinsa Serda Imam Syafii mengatakan bahwa pihaknya datang dari Kecamatan Lenteng ke Kecamatan Gapura untuk mensosialisasikan keberhasilan petani binaanya menanam jagung. 

"Malam ini kami ke Gapura didampingi Babinsa Koramil Gapura, untuk mensosialisasikan nya ke kelompok Tani, alhamdulillah petani disini antusias, " ujarnya. Minggu (16/7/2023). 

Baca juga: Isak Tangis Keluarga Sambut Jenazah Rusdianto di Bandara Hangnadim Batam

Pihaknya berujar, kegiatan komsos ketahanan pangan ini untuk mewujudkan semangat para petani, untuk mengelola lahannya untuk di tanami jagung. 

"Jadi Gapura ini hanya tanam padi saja saat musim hujan, saat kemarau lahan disini jarang di kelola, jadi kami kami ajak petani disini tanam jagung silase, " tandas Serda Imam Syafi'i.

Baca juga: Danlantamal IV Hadiri Vicon Dengan Panglima TNI

Dalam sosialisasinya, masyarakat yang terlihat antusias menyatakan kesiapannya menyiapkan lahan seluas 5 hektar untuk di tanami jagung. 

"Petani disini cukup antusias, mereka ingin menyiapkan 5 hektar untuk di tanami jagung, nanti kita cek dulu lahannya, kita bantu olah bersama Babinsa di Gapura sini, " ungkapnya. 

Baca juga: Pendam V/Brawijaya Gandeng MNC Group Gelar Baksos dan Serbuan Vaksinasi Covid-19

Ia juga menjelaskan keluhan petani terkait kelangkaan pupuk. Pihaknya juha berupaya menjembatani terkait persoalaan kelangkaan pupuk. 

"Kami berharap dengan pendampingan kami disini dalam persoalan pupuk, kami akan melaporkan ke Dinas terkait, dan mengecek ke kios-kios juga, dengan harapan permasalahan petani bisa ada solusi, " tutup Serda Imam Syafii.